Jurusan Magister PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan webinar terakhir dalam bentuk talkshow dengan tema “Menumbuhkan Semangat Entrepreneur pada Generasi Milineal. Talksow ini diikuti 290 peserta dari pukul 08.30 s.d 12.00, pada hari selasa, 10 November 2020 melalui Zoom Meeting dan live streaming Youtobe.

Talkshow kali ini dibuka dengan keynote speaker Wakil Dekan III FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Imam Machali, M.Pd. dipandu oleh pembawa acara Dewi Sutilah, S.Pd. Dengan tiga narasumber diantara Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag., Dr. Siti Fatonah, M.Pd., Randy Wicaksono, S.Pd. dipandu dengan moderator Julrissani, M.Pd.

Dr. Imam Machali selaku keynote speaker mengatakan bahwa mngapresiasi kegiatan talkshow ini dengan tujuan untuk membekali kreativitas mahasiswa di era saat ini. Ada empat hal yang harus dimiliki oleh genarasi saat ini diantaranya creativity and innovation, critical thinking and problem solving, collaboration,dancommunication. Mengenal teori cash flow quadrant dari Robert T. Kiyosaki seorang pengusaha dibagi menjadi empat empolyee , self-employeed, business person,dan investor. Dan seorang pendidik pada dasarnya kita seorang pengus’aha. Dr. Imam Machali juga memberikan doorprize tiga buah buku berjudul “Becoming Leader untuk penanya terbaik.

Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag beliau Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakrta dan pengusaha. Belaiu mempresentasikan bahwa Pemilihan manusia sebagai memegang kendali utama keberlanjutan alam semesta (QS : Al-Baqarah : 30 ). Fondasi dalam berbisnis terdiri dari kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha, kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan sesuatu yang baru, kemampuan berinisiatif, dan kemampuan berinovasi, kemampuan untuk membentuk modal, kemampuan mengatur waktu, kemampuan mental, dan kemampuan mengambil pelajaran dari pengalaman. Trend bisnis di era milineal bias berupa Conten Creator, Online Shop, Digital Marketer, Translator, and Business Advisor. Master Palan Pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia era omnibus law, menetapkan beberapa strategi pengembangan. Strategi tersebut adalah, penguatan rantai nilai halal untuk sektor-sektor potensial dan berdaya saing tinggi, penguatan pada sektor keuangan syariah, penguatan sektor usaha mikro, dan penguatan ekonomi digital, utamanya perdagangan (e-commerce dan e-market place) dan teknologi bidang keuangan (financial technology –fintech) untuk mendorong dan mengakselerasi strategi lainnya.

Dr. Siti Fatonah, M.Pd sebagai Kaprodi Magister PGMI FITK UIN Sunan Kalijga dan pemilik Hie Trans, Homestay Mulia, Toko Hie, Bumi Klonengan Indah. Beliau mempresentasikan bahwa strategi dalam memulai bisnis baru dimulai dari mengumpulkan sebanyak mungkin gagasan bisnis yang bisa didirikan dengan observasi di sekitar kita, sempurnakan dengan melakukan silaturokhim dengan keluarga atau teman yang menjalankan binis, gagasan bisnis juga dapat dikaitkan dengan keahlian, hobby atau kombinasi keduanya. Analogi seorang yang memulai usaha seperti seorang belajar naik sepeda, pertama kali duduk di atas sadel sepeda akan merasa gamang dan takut, ragu-ragu untuk memulai mengayuh, takut jatuh atau nabrak namun ketika peadal sepeda muali dikayu dan si anak dapat menguasai rasa takutnya, ternyuata naik sepeda itu mudah semudah berjalan kaki. Langkah dalam memulai bisnis diantaranya, melihat (lihatlah dan perhatikan usaha yang lebih dulu buka. kalau bisa cari beberapa sebagai pembanding, perhatikan secara keseluruhan, baik penataan, pelayanan maupun cara kerja), meniru (dari yang anda perhatikan diatas,tirulah mereka. sebisa mungkin persis sama, kecuali nama dan merek tentunya bisa-bisa kita dituntut di pengadilan nantinya), menambah (setelah anda meniru mereka. maka perlu bagi anda untuk menambahkan beberapa point yang menurut anda bisa memberi nilai plus bagi usaha anda. misal: harga lebih murah, tempat lebih menyenangkan, sarana dan service pendukung lebih lengkap).

Randy Wicaksono, S.Pd selaku pemilik RR production jogja (lighting, soundsystem, even organizer, dan wedding organizer). Dalam berwirausaha peru adanya semangat. Dengan berwirausaha kita bebas menentukan arah keberhasilan usaha/ hidup kita, tidak terikat dengan atasan, masa depan karir ditentukan diri kita sendiri. Bob Sadino mengatakan bahwa “Setinggi-tingginya pangkat adalah pekerja, sekecil-kecilnya usaha yang dimiliki kita adalah BOSnya”. Tips dan trik berwirausaha diantaranya, melihat peluang, niat, tekat, dan yakin, belajar dengan orang yang sukses berpengalaman, modal, fokus, tlaten, tahan banting, hilangkan rasa takut rugi dan untuk memulai usaha, bergerak sekarang juga, perbanyak beramal, sabar, ikhlas, bersyukur.

(Author : Septika Laily Anti)