UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan lomba baca puisi sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-69. Lomba puisi terbuka bagi seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Peserta boleh membacakan puisi karya sendiri maupun karya orang lain. Puisi harus bertemakan doa atau harapan bagi UIN Sunan Kalijaga di masa depan. Lomba puisi dilaksanakan dengan cara peserta mengunggah video pembacaan puisi pada google drive, kemudian melakukan pendaftaran, dan mengirim link video ke bagian Humas UIN Sunan Kalijaga.

Program Studi Magister PGMI turut serta dalam lomba baca puisi tersebut dengan mengirim dua delegasi yakni Aisya Rahma Fadhilla (Magister PGMI Semester III) dan Miptah Parid (Magister PGMI Semester IV). Keduanya membacakan puisi yang berbeda yang ditulis oleh Noven Kusainun (Magister PGMI Semester IV). Pembuatan video dipandu oleh Julrissani (Magister PGMI Semester IV).

Puisi pertama dibacakan oleh Aisya dengan judul “Rangkul Perbedaan”. Puisi ini berisi doa dan harapan agar UIN Sunan Kalijaga semakin berada di garis terdepan dalam mencintai keberagaman. Pesan lainnya adalah semangat moderasi harus terus dijaga dan diwujudkan dalam tindakan nyata tidak hanya sekadar wacana. Berikut video pembacaan puisi “Rangkul Perbedaan”.

https://bit.ly/pasukanneonMPGMI1

Puisi kedua dibacakan oleh Miptah dengan judul “Untukmu Kalijaga Muda”. Puisi ini juga berisi tentang doa dan harapan khususnya bagi civitas akademika UIN Sunan Kalijaga yang diistilahkan dengan Kalijaga Muda. Karya nyata adalah pesan utama dari puisi ini bahwa Kalijaga Muda harus dapat berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara dalam wujud karya yang bermanfaat. Berikut video pembacaan puisi “Untukmu Kalijaga Muda”

https://bit.ly/pasukanneonMPGMI2