HIMA Magister PGMI 2025/2026 Resmi Dilantik, Usung Spirit Kepemimpinan Visioner dan Berdampak

Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HIMA PGMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi melantik pengurus baru periode 2025/2026 sekaligus menggelar Seminar Kepemimpinan pada Jumat (19/9/2025) di Aula Pertemuan Lantai 3 Kampus Sambilegi.
Kegiatan ini mengangkat semangat besar bertajuk “Sinergi Kepemimpinan Visioner Menuju HIMA Magister PGMI Progresif dan Kontributif” yang dipadukan dengan seminar kepemimpinan “Leadership With Impact: Memimpin dengan Visioner dan Berdampak”. Perpaduan tema tersebut menjadi simbol komitmen HIMA untuk membangun kepemimpinan mahasiswa yang progresif, kontributif, dan berdampak luas.
Rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta, pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Kalijaga.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Ala Mudin Haqi, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. “Semoga acara ini menjadi langkah awal kepengurusan baru dalam menjalankan roda organisasi secara lebih efektif dan bermanfaat,” ujarnya.
Ketua Umum HIMA Magister PGMI periode 2025/2026, Muhammad Rizky Pratama, S.Pd., menegaskan komitmen kepengurusan baru untuk menumbuhkan budaya sinergi, progresivitas, dan inovasi dalam setiap program kerja agar organisasi semakin relevan dan bermanfaat. Terkait seminar kepemimpinan, Rizky menilai kehadiran narasumber yang kompeten merupakan modal berharga bagi pengurus baru. “Ilmu yang diperoleh akan menjadi bekal awal kami dalam menjalankan amanah organisasi secara lebih profesional dan berdampak nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Kaprodi Magister PGMI, Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd dalam sambutannya memberikan arahan sekaligus dukungan penuh kepada pengurus baru. Beliau menekankan pentingnya HIMA sebagai mitra strategis prodi dalam mendukung tridarma perguruan tinggi.
“Mahasiswa pascasarjana bukan hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga dalam kepemimpinan dan kontribusi nyata. Saya berharap pengurus HIMA yang baru mampu menjadi teladan dan pionir perubahan, menggerakkan program yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkapnya penuh semangat.
Beliau juga menegaskan bahwa kepemimpinan mahasiswa harus menjadi ruang belajar yang nyata, tempat melatih kemampuan manajerial, membangun jejaring, sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial. “Kepemimpinan mahasiswa adalah laboratorium kehidupan. Dari sini kita belajar memimpin diri, mengelola tim, hingga memberi dampak positif bagi masyarakat. Karena itu, jangan ragu berinovasi, berkolaborasi, dan menghadirkan terobosan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” imbuhnya.
Dalam sesi Seminar Kepemimpinan menghadirkan Dr. Zainal Arifin, M.S.I., pakar kepemimpinan dan pengembangan organisasi sebagai Narasumber dan dipandu olehVivin Ardiyanti, S.Pd sebagai moderator. Dalam penyampaiannya, narasumber menegaskanbahwa kepemimpinan visioner berawal dari kemampuan memimpin diri sendiri. Pemimpin yang baik, menurutnya, adalah mereka yang mampu menjaga disiplin pribadi, mengelola waktu dengan bijak, serta konsisten dalam perkataan dan tindakan.
Narasumber menambahkan, kepemimpinan ideal bukan hanya berorientasi pada prestasi formal organisasi, tetapi juga pada kebermanfaatan nyata di masyarakat. Mahasiswa pascasarjana, khususnya pengurus HIMA, memiliki ruang strategis untuk mempraktikkan kepemimpinan yang inklusif, kreatif, serta berakar pada nilai spiritualitas yang kuat. “Dengan cara itu, kepemimpinan akan melahirkan inspirasi dan perubahan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Menutup materinya, Dr. Zainal berpesan agar pengurus HIMA menjadikan masa kepengurusan sebagai proses pembelajaran hidup. Ia mengingatkan bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan konsistensi akan melahirkan perubahan besar di masa depan.
Setelah seminar, dilanjutkan prosesi pelantikan berlangsung khidmat. Sebanyak 42 pengurus baru resmi dilantik untuk mengisi berbagai posisi strategis HIMA. Rangkaian pelantikan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) kepengurusan diwakili oleh Muhammad Fadhil, S.Pd., dilanjutkan ikrar sumpah jabatan yang dipimpin oleh Dr. Hj. Endang Sulistyowati, M.Pd.I., selaku Sekretaris Prodi Magister PGMI. Seluruh pengurus baru mengikuti ikrar secara serentak sebagai bentuk komitmen menjalankan amanah organisasi organisasi secara penuh tanggung jawab.
Pelantikan juga ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan dokumen serah terima jabatan dari Ketua Umum HIMA periode sebelumnya kepada Ketua Umum terpilih. Momentum ini menjadi simbol peralihan estafet kepemimpinan sekaligus peneguhan komitmen pengurus baru dalam melanjutkan program kerja organisasi.
Demisioner ketua Umum HIMA periode 2024/2025, Vina Tamarin, M.Pd., menyampaikan agar kepengurusan baru mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat sinergi dan kebermanfaatan. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus baru yang telah resmi dilantik, serta berharap mereka dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan menghadirkan program-program yang membawa manfaat nyata bagi mahasiswa dan masyarakat.
Setelah itu, Sekretaris Prodi Magister PGMI, juga memberikan sambutan dan arahan. Beliau mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus baru serta menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi antara HIMA dan Prodi agar program-program yang dijalankan benar-benar selaras dengan visi akademik.
“Kepengurusan baru ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dengan Prodi, menghadirkan kegiatan-kegiatan yang membangun reputasi akademik dan sosial, serta menjadi teladan dalam integritas dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa, sesi foto bersama dan dilanjutkan rapat kerja pengurus untuk membahas program kerja ke depan. Melalui pelantikan dan seminar kepemimpinan ini, diharapkan lahir kepemimpinan mahasiswa Magister PGMI yang visioner, progresif, kontributif, dan berdampak nyata, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.