Moh. Ferdi Hasan, mahasiswa Magister PGMI Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, berhasil meraih prestasi di kancah internasional. Pria berusia 25 tahun ini meraih penghargaan Best Presentation dalam ajang bergengsi International Conference on Language, Literature and Culture yang diselenggarakan di Mekah, Arab Saudi pada 15-16 September 2024.
Ferdi mempresentasikan penelitiannya yang berjudul "Culture in Words: Analysis of Character Values in the Slogans of the Five Largest Tribes in Indonesia". Penelitian ini mengkaji nilai-nilai karakter yang terkandung dalam slogan-slogan dari lima suku terbesar di Indonesia, menggali kekayaan budaya dan kearifan lokal yang tercermin melalui bahasa.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana nilai-nilai budaya dan karakter bangsa terekspresikan melalui slogan-slogan suku-suku besar di Indonesia. Melalui analisis linguistik dan kultural, kami menemukan bahwa slogan-slogan ini tidak hanya mencerminkan identitas suku, tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai luhur yang relevan dengan kehidupan modern," jelas Ferdi saat diwawancarai.
Mengenai pengalamannya, Ferdi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan. Bisa mempresentasikan hasil penelitian di hadapan para akademisi internasional dan mendapat pengakuan adalah sebuah kehormatan. Saya berharap prestasi ini bisa menginspirasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengangkat kearifan lokal Indonesia ke kancah global," tuturnya.
Dr. Siti Fatonah, Ketua Program Studi Magister PGMI UIN Sunan Kalijaga, menyambut baik prestasi ini. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Saudara Ferdi. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing di tingkat internasional. Penelitiannya juga sangat relevan dengan misi kami untuk mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan," ujarnya.
Pencapaian ini membawa dampak positif, baik bagi Ferdi maupun UIN Sunan Kalijaga. Bagi Ferdi, prestasi ini membuka peluang untuk menjalin kerjasama penelitian internasional dan memperluas jaringan akademiknya. Sementara bagi universitas, hal ini semakin mengukuhkan reputasi UIN Sunan Kalijaga sebagai institusi pendidikan yang berkualitas dan mampu melahirkan peneliti-peneliti muda berbakat.
Ke depannya, Ferdi berharap dapat mengembangkan penelitiannya lebih lanjut dan mengimplementasikan temuannya dalam konteks pendidikan karakter di Indonesia. "Saya ingin hasil penelitian ini tidak hanya menjadi wacana akademik, tetapi juga bisa diterapkan dalam kurikulum pendidikan untuk memperkuat karakter dan identitas budaya generasi muda Indonesia," ungkapnya.
Prestasi Ferdi di konferensi internasional ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mampu bersaing di kancah global, sekaligus menunjukkan pentingnya penelitian yang mengangkat kearifan lokal dalam konteks pendidikan modern.