Jum’at, 15 Desember 2023 Kudus - Sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan standar pendidikan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengadakan penarikan sejumlah mahasiswa dari program studi S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang menjalani field study di kampus mitra IAIN Kudus.

Pelaksanaan penarikan mahasiswa S2 PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini dilaksanakan diruang meeting di kampus mitra IAIN Kudus. Adapun kegiatan ini guna menarik kembali 2 mahasiswa yang sudah selesai dalam praktik mengajar di kampus mitra S1 PGMI IAIN Kudus. Dalam kegiatan ini dihadiri pemangku kepentingan kampus seperti wakil dekan I IAIN Kudus bapak Drs.Ulin Nuha, M.Pd., Kaprodi PGMI IAIN Kudus ibu Retno Susilowati, M.Pd., Sekretaris prodi PGMI IAIN KUDUS ibu Eva Lutfi Fakhru Ahsan, M.Pd., Dr. H.Ahmad Arifi, M.Ag selaku perwakilan dari kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Sabarudin, M.Si selaku DPL dari FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan bapak Muhammad Yusuf Nizar, S.E selaku staff dari S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dekan fakultas tarbiyah, yang diwakilkan pada wakil dekan I Drs. Ulin Nuha. M.Pd, menjelaskan bahwa penarikan ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran. "Kami percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif dalam mengejar tujuan akademik mahasiswa serta memperkuat esensi pendidikan di IAIN Kudus," ujarnya.
Penarikan mahasiswa field study harapannya akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih fokus pada mata pelajaran inti dan mengejar pencapaian akademik yang optimal. Selain itu, keputusan ini juga sebagai langkah untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang terbaik sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Dalam keterangan resminya, Dr.H.Ahmad Arifi, M.Ag menyampaikan bahwa pihak kampus telah menyiapkan program penggantian alternatif yang tetap memberikan nilai tambah pada pengembangan akademik mahasiswa. "Program ini dirancang dengan cermat untuk memastikan bahwa mahasiswa tetap dapat mengikuti kurikulum dengan kesinambungan dan mendapatkan pengalaman belajar yang berharga," tambahnya.
IAIN Kudus juga membuka ruang dialog dengan mahasiswa yang terkena dampak penarikan ini. Pihak kampus berharap dapat bekerja sama dalam menemukan solusi terbaik agar mahasiswa tetap dapat mengejar tujuan akademiknya tanpa kendala yang signifikan.
Dengan langkah ini, IAIN Kudus berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap mahasiswa. Pihak kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berterima kasih atas pemahaman dan dukungan dari seluruh elemen kampus mitra dalam menjalankan kebijakan ini demi peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.
Author: Uswatun Hasanah